Pemerintah Siapkan Program Magang Berbayar bagi Fresh Graduate, Cek Syaratnya
Pemerintah tengah memfinalisasi stimulus ekonomi termasuk program magang berbayar untuk fresh graduate sebagai upaya mendorong penyerapan tenaga kerja
Pemerintah Indonesia menyiapkan paket stimulus ekonomi â8+4â yang akan diluncurkan pada kuartal IV 2025, salah satu komponennya adalah program magang berbayar bagi fresh graduate. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa program ini dimaksudkan agar lulusan baru tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga penghasilan selama magang agar tidak terbebani secara finansial.
Program ini dipersiapkan bersama Kementerian Keuangan, dan sedang dibahas untuk mendapatkan pos anggaran yang jelas. Namun sejauh ini belum ada angka pasti mengenai total anggarannya yang diumumkan publik. Dalam salah satu regulasi terkait magang, yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32 Tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan untuk Anggaran 2026, mahasiswa S1 dan D4 yang magang di instansi pemerintah akan menerima uang saku harian Rp 57.000 per hari.
Syarat siapa yang bisa mengikuti program ini masih dalam pembahasan, tetapi indikasi awal menyebut fresh graduate dan mahasiswa / lulusan baru (S1 / D4) menjadi prioritas. Termasuk juga mereka yang magang di kementerian/lembaga (K/L) pemerintah. Walau demikian, detail seperti durasi magang, besaran âgajiâ magang (selain uang saku), dan mekanisme seleksi belum dirinci secara publik.
Meski begitu, pemerintah sudah memberikan gambaran bahwa program ini akan memberikan pendapatan, tidak hanya status magang biasa yang tidak dibayar, terutama bagi fresh graduate. Uang saku Rp57.000 per hari adalah bagian dari komponen khusus untuk mahasiswa magang di instansi pemerintah, tetapi belum jelas apakah angka itu juga berlaku untuk fresh graduate dalam stimulus magang berbayar





